Panta rhei kai ouden menei (Segala sesuatu berubah dan tidak ada satu hal pun yang tetap) demikian pendapat Heraklitus, seorang filsuf dari Efesus, di zaman Yunani Kuno, ketika mengamati alam semesta. Yang tetap hanyalah perubahan sedangkan semua yang lain, termasuk laju perubahan itu sendiripun berubah: semakin pesat!. Pola transmisi pengetahuan telah berubah, semakin meluas dan terpusat. Salah satu perubahan yang telah nyata terjadi di era sekarang ini adalah mengenai teknologi dan informasi, yang tentunya lekat kaitannya dengan lahirnya internet, menjadikan informasi terpampang di mana-mana dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Pendidikan menjadi hal yang tidak luput dari sasaran perkembangan zaman, terutama berkaitan dengan konsep pembelajaran. di era sekarang ini konsep pembelajaran harus terus berkembang dan inovatif, meskipun dengan berbagai tantangan dalam pengembangannya. Konsep pembelajaran yang efektif dan efisien di era pesatnya perkembangan dunia digital saat ini menjadi urgensi untuk terus dilaksanakan dan dikembangkan. Sehingga pemaksimalan media pembalajaran di dunia digital yang diharmonisasi dengan konsep pembelajaran di era baru sekarang ini, mampu terimplementasikan dengan baik. Membahas mengenai pendidikan, erat kaitannya dengan matematika sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mendasari ilmu pengetahuan yang lain, Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa sebagai dasar meningkatkan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis serta kemampuan bekerja (Depdiknas, 2006). Itulah mengapa pelajaran matematika dapat kita jumpai mulai dari pendidikan kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
Banyak cara untuk mempelajari matematika, di zaman yang serba digital seperti saat ini yang memudahkan kita dalam mengakses berbagai informasi melalui internet. Hoyles & Lagrange (2010) menegaskan bahwa teknologi digital adalah hal yang paling mempengaruhi sistem pendidikan di dunia saat ini. Hal ini disebabkan karena aspek efektivitas, efisiensi dan daya tarik yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis teknologi digital. NCTM (2000) menegaskan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran paling tidak memiliki tiga dampak yang positif dalam pembelajaran matematika, yaitu teknologi dapat meningkatkan capaian pembelajaran matematika, teknologi dapat meningkatkan efektivitas pengajaran matematika, dan teknologi dapat mempengaruhi apa dan bagaimana matematika itu seharusnya dipelajari dan dibelajarkan. dengan kemudahan mempelajari matematika di era digital seperti sekarang membuat matematika tidak lagi menjadi momok menakutkan, melainkan salah satu mata pelajaran yang menyenangkan dan menantang
Platform digital yang kami gunakan adalah Genially, Genially merupakan sebuah platform web yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten interaktif dengan beragam fitur multimedia. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur seret-dan-taruh, Genially mempermudah pengguna dalam menciptakan presentasi, infografis, gambar interaktif, dan berbagai jenis materi visual lainnya. Secara keseluruhan, Genially adalah platform yang kuat dan fleksibel untuk menciptakan konten interaktif dan multimedia. Dengan beragam fitur dan opsi kustomisasi, Genially memungkinkan pengguna untuk menciptakan materi pembelajaran, presentasi, dan konten visual lainnya dengan tampilan yang menarik dan interaktif
Gambar 1. Media Pembelajaran Interaktif Quiz Bilangan
Gambar di atas adalah contoh materi yang kami ambil untuk dijadikan media ajar dalam bentuk “Quiz Bilangan” menggunakan platform Genially. Kami telah memanfaatkan fitur-fitur interaktif yang disediakan oleh Genially untuk membuat konten yang menarik dan interaktif. Dengan menggunakan platform ini, kami dapat menggabungkan unsur multimedia seperti teks, gambar, dan audio dengan pertanyaan-pertanyaan yang menantang, sehingga menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Gambar 2. Pengaplikasian Media Pembelajaran “Quiz Bilangan” pada siswa kelas 5 Sekolah Alam Ramadhani
Sekolah Alam Ramadhani menjadi sekolah yang kami pilih untuk melaksanakan proses belajar mengajar, Sekolah alam biasanya hanya diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas dan fokus pada anak normal. Namun berbeda dengan Sekolah Alam Ramadhani Kediri, yang menjadikannya sekolah inklusi dan untuk kalangan menengah kebawah. Pendidikan inklusi di Sekolah Alam Ramadhani berkiblat pada Ki Hajar Dewantara, dan mengadopsi sistem “Among”. Dalam praktiknya : anak normal dan berkebutuhan khusus mendapatkan pendampingan dan fasilitas yang sama, pada keduanya ditanamkan kasih sayang dan toleransi, serta untuk ABK, didampingi untuk mengembangkan bakat alami yang dimilikinya. Berdasarkan observasi yang kami lakukan pada tanggal 13 Oktober 2023 di sekolah alam, Tepatnya pada siswa kelas 5 kami menemukan 2 anak dengan berkebutuhan khusus. Oleh karena itulah kami menggunakan konsep pembelajaran interaktif, agar secara keseluruhan baik siswa normal maupun siswa ABK dapat mengikuti dan memahami materi yang kami sampaikan dengan baik. Pada siswa kelas 5 kami berfokus memberikan materi operasi bilangan bulat, hal ini berdasarkan hasil pre test yang kami lakukan pada tanggal 20 Oktober 2023 mengenai materi operasi bilangan bulat bahwa masih banyak siswa yang belum memahami materi ini dengan baik. Dari situlah kemudian pada tanggal 27 Oktober 2023 kami mengaplikasikan quiz bilangan menggunakan platform genially, pada prosesnya siswa mengerjakan quiz secara bergantian. Selama proses pembelajaran, siswa mampu memahami materi dan mengerjakan quiz dengan lancar, sehingga media pembelajaran interaktif menggunakan platform genially yang kami gunakan ini terbukti efektif untuk diterapkan pada siswa kelas 5 Sekolah Alam Ramadhani.
Gambar 3. Sharing bersama wali kelas mengenai platform genially
Selain praktek mengajar secara langsung kepada siswa, pada tanggal 10 November 2023 kami juga melakukan sharing session kepada wali kelas 5 sekolah alam ramadhani mengenai platform genially ini. Mengingat fitur – fitur didalam platform genially ini mudah dipahami dan digunakan, sehingga harapan kami dapat dijadikan referensi atau bahan ajar bagi pendamping atau guru untuk menerapkan media pembelajaran interaktif. Kedepan dapat mempermudah bagi para guru/pedamping untuk memberikan materi dengan konsep pembelajaran interaktif menggunakan media digital.
(Tamara Jasmine Prasetyani 1, Jati Widi Tinawa 2, Amelia Putri Wahyuni 3)